SuaraIntelijen.com.Bitung,SMK Negeri 2 Bitung menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Tahun Ajaran 2025/2026 yang dimulai pada Rabu, 9 Juli 2025, bertempat di Aula SMKN 2 Bitung. Sebanyak 510 siswa baru mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.
Kepala SMKN 2 Bitung, Meriyati Taengetan, S.Pd., MAP, menyampaikan bahwa MPLS tahun ini disusun secara kolaboratif dengan menggandeng sejumlah instansi eksternal untuk turut memberikan pembinaan secara langsung kepada para siswa baru.
“Kami ingin MPLS ini menjadi lebih dari sekadar pengenalan sekolah. Melalui sinergi dengan instansi terkait, kami membekali siswa dengan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, dan wawasan penting sejak awal,” ujar Meriyati.
Pembukaan MPLS turut dihadiri oleh Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Utara, Ivone Lumempow, S.Th., MAP, yang sekaligus memberikan arahan dan memantau langsung pelaksanaan kegiatan hari pertama.
Sejumlah materi penting akan disampaikan selama pelaksanaan MPLS, di antaranya:
Pencegahan kenakalan remaja oleh pihak kepolisian
Bahaya narkoba oleh BNN
Penguatan mutu dan karakter oleh BPMP Manado
Edukasi sistem pendidikan dan tata tertib sekolah oleh Dinas Pendidikan
Meriyati juga menekankan pentingnya pembentukan sikap dan perilaku siswa yang baik di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa sekolah memiliki aturan disiplin yang ketat, dan akan memberikan sanksi tegas jika ditemukan pelanggaran, termasuk kemungkinan dikembalikannya siswa kepada orang tua dalam kasus pelanggaran berat.
“Kami menginginkan lingkungan belajar yang kondusif. Sekolah dan orang tua harus bersinergi dalam mendidik dan membimbing anak-anak,” tambahnya.
Saat ini, SMKN 2 Bitung memiliki 21 ruang kelas untuk menampung peserta didik baru dan masih membuka jalur pendaftaran tambahan sesuai arahan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sulut.
Dengan pendekatan edukatif dan kolaboratif, SMKN 2 Bitung berharap seluruh siswa baru dapat mengenal lingkungan sekolah secara utuh, membentuk karakter yang tangguh, dan siap meraih prestasi sepanjang perjalanan pendidikannya.
Red