Hukum & Kriminal

Empat Pencuri Sapi Diringkus Polres Bitung, Satu Ekor Sapi Ditemukan di Dalam Mobil

36
×

Empat Pencuri Sapi Diringkus Polres Bitung, Satu Ekor Sapi Ditemukan di Dalam Mobil

Sebarkan artikel ini

SuaraIntelijen.com.Bitung,Aksi pencurian hewan ternak berhasil digagalkan Polres Bitung melalui Tim Patroli Tarsius Presisi. Empat pelaku pencurian sapi diamankan saat melintas di Kelurahan Pateten Dua, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung, Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 00.30 WITA.

 

Keempat pelaku berinisial DS alias David (31), SW alias Stiv (35), SR (17), dan RM alias Rei (25). Mereka berasal dari sejumlah desa di wilayah Kabupaten Minahasa dan Minahasa Utara.

 

Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Ahmad A. Ari, S.Tr.K., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa kasus tersebut bermula pada Senin (28/7/2025) sekitar pukul 20.00 WITA. Saat itu, para pelaku mencuri satu ekor sapi di Desa Tonsaru, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa, lalu membawa ternak hasil curian itu ke Kota Bitung untuk dijual.

 

Tim Tarsius Presisi Polres Bitung bergerak cepat setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai keberadaan kendaraan mencurigakan di Kelurahan Pateten Dua. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan seekor sapi yang terikat di kursi belakang mobil yang dikendarai para pelaku.

 

Tanpa perlawanan, keempatnya langsung diamankan ke Mako Polres Bitung. Selain seekor sapi, polisi juga menyita barang bukti berupa satu unit mobil Daihatsu Xenia, satu buah parang, dan tiga unit handphone.

 

Karena lokasi kejadian pencurian berada di wilayah hukum Polres Minahasa, Polres Bitung segera berkoordinasi dengan Tim Resmob Polres Minahasa. Para pelaku bersama barang bukti kemudian diserahkan ke Polres Minahasa untuk penanganan hukum lebih lanjut.

 

Polisi mengapresiasi peran serta masyarakat dalam memberikan informasi yang akurat dan cepat, yang sangat membantu dalam pengungkapan kasus ini. Masyarakat juga diimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap aksi kejahatan, terutama di wilayah pedesaan yang rawan pencurian ternak.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *