SuaraIntelijen.com.Bitung,Aksi cepat ditunjukkan jajaran Polres Bitung dalam merespon kejadian tawuran antar kelompok yang terjadi di tempat biliar Royal Shoot Billiard, kawasan Pasar Winenet, pada Minggu (13/7/2025). Sebanyak 14 orang terduga pelaku berhasil diamankan dalam waktu kurang dari 24 jam.
Kapolres Bitung, AKBP Albert Zai, SIK., MH., langsung menginstruksikan pembentukan tim gabungan dari Polres dan jajaran Polsek untuk mengejar dan menangkap para pelaku. Sementara itu, Kabag Ops Polres Bitung, KOMPOL Karel Tangay, SH., bersama Waka Polres KOMPOL JH. Daniel Korompis, SE., turun langsung ke lokasi untuk memimpin pengamanan dan memastikan situasi di TKP tetap kondusif.
“Tim gabungan yang dibentuk langsung bekerja di lapangan. Hasilnya, pukul 23.00 WITA, Unit Reskrim dan Resmob Polsek Aertembaga yang dipimpin Kapolsek IPTU Tuegeh D. Darus, S.Sos., berhasil mengamankan sembilan terduga pelaku di Kelurahan Tandurusa, Kecamatan Aertembaga,” ujar KOMPOL Karel Tangay.
Kesembilan terduga pelaku tersebut yaitu RM alias Opo (33), SM alias Stif (18), RB (22), GM (16), RS alias Ipong (33), AK alias Andi Kabel (28), GP alias Ge (28), dan DM (19). Mereka diduga terlibat langsung dalam perkelahian menggunakan senjata tajam jenis pisau badik dan panah wayer.
Tidak berhenti di situ, Senin pagi (14/7/2025), Tim Tarsius Patroli I dan Tarsius Presisi berhasil mengamankan tiga pelaku tambahan dari kelompok Winenet berinisial OA (20), DT (18), dan MAN (17). Sementara Tim Opsnal Intelkam juga menangkap dua terduga lainnya, BN (28) dan RD (25), pada pukul 11.00 WITA.
Dengan demikian, total 14 terduga pelaku dari kedua kelompok telah diamankan. Polisi juga menyita tujuh bilah pisau badik dan beberapa barang bukti senjata tajam lain yang ditemukan di lokasi kejadian.
Kronologi Peristiwa tawuran ini dipicu oleh dugaan pengeroyokan terhadap lelaki JM dan RS alias Ipong oleh JS dan BN bersama rekannya, pada Minggu dini hari sekitar pukul 01.00 WITA di sebuah pesta pernikahan di Pasong Lima, Kelurahan Aertembaga Dua.
Diduga sebagai bentuk balasan, RM dan kelompoknya mendatangi Royal Shoot Billiard pada pukul 11.00 WITA untuk menemui BN. Pertemuan tersebut berujung bentrokan antar dua kelompok menggunakan senjata tajam.
Saat ini, penyidik Sat Reskrim Polres Bitung masih mendalami motif tawuran serta terus mengejar pelaku lain yang belum tertangkap. Para terduga pelaku yang telah diamankan beserta barang bukti telah diserahkan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Polres Bitung akan menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam aksi kekerasan dan tindakan kriminal, demi menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat,” tegas KOMPOL Karel Tangay.
Haryono
