SuaraIntelijen.com.Manado,Rasa bangga menyelimuti Sulawesi Utara. Dua putra-putri terbaik daerah, Bianca Alessia Christabella Lantang dan Firji Beeg, pulang dengan membawa sejarah baru usai bertugas di panggung tertinggi pengibaran bendera, Istana Merdeka, pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus 2025.
Bianca, siswi SMA Lantera Harapan Tomohon, mendapat kehormatan besar sebagai pembawa baki bendera pusaka. Sebuah momen langka, sebab terakhir kali Sulut menempati posisi itu sudah 11 tahun lalu. Sementara Firji, siswa SMAN 1 Kotabunan, ikut tampil gagah sebagai bagian dari pasukan inti pengibar Sang Merah Putih.
Kepulangan mereka disambut resmi oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Jumat (22/8/2025). Acara berlangsung khidmat sekaligus penuh kebanggaan, dipimpin langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan bahwa pemerintah akan terus memberikan pendampingan bagi Bianca dan Firji. “Apa pun pilihan masa depan kalian—di TNI, Polri, IPDN, Kedokteran, atau jalur akademik lainnya—kita akan kawal sampai berhasil,” tegasnya.
Gubernur juga mengungkapkan kisah pribadinya. “Saya dulu pernah jadi Paskibraka tingkat kecamatan pada 1977. Dari situ saya belajar disiplin, kebersamaan, dan cinta tanah air. Sekarang saya bisa jadi Gubernur. Kalian yang jadi Paskibraka Nasional, pasti bisa lebih hebat dari saya,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah para undangan.
Menurutnya, acara penyambutan ini akan dijadikan tradisi tahunan. “Generasi yang mengemban tugas negara layak disambut dengan kehormatan. Mereka adalah wajah masa depan, generasi emas Sulut untuk Indonesia,” tandasnya.
Kisah Bianca dan Firji kini menjadi inspirasi baru bagi anak-anak muda Sulawesi Utara. Mereka bukan hanya membawa nama daerah ke panggung nasional, tetapi juga membuktikan bahwa disiplin, semangat, dan cinta tanah air mampu mengantar generasi muda menuju prestasi tertinggi.
Red