Hukum & Kriminal

Hanya Dua Orang, Tapi Orasinya Mengguncang Sulut: “Presiden, Kami Juga Mau Diperlakukan Adil”

73
×

Hanya Dua Orang, Tapi Orasinya Mengguncang Sulut: “Presiden, Kami Juga Mau Diperlakukan Adil”

Sebarkan artikel ini

SuaraIntelijen.com.Manado,Aksi unjuk rasa kecil namun lantang terjadi di depan Kantor Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (13/8/2025). Dua warga, Neltje Loloh dan Robby Supit, berdiri tegak hanya dengan satu baliho sederhana di tangan. Tanpa kerumunan besar atau spanduk berderet, pesan yang mereka sampaikan justru menohok.

 

Di bawah pengawasan aparat kepolisian, keduanya menyampaikan protes terkait dugaan perampasan tanah yang mereka alami. Ironisnya, tidak satu pun pejabat pemerintah provinsi yang turun menemui mereka.

 

“Kami datang resmi, tapi tidak ada satu pun pejabat yang menemui kami. Hanya seekor kucing lewat di depan pintu,” sindir Robby, yang disambut tawa getir warga sekitar.

 

Dalam orasinya, Robby menyoroti kebijakan Presiden Prabowo yang disebutnya membebaskan seorang terpidana dan menghentikan kasus korupsi senilai Rp630 miliar.

 

“Kalau yang merugikan negara ratusan miliar bisa dibebaskan, kenapa kami yang tanahnya dirampas tidak dapat perlindungan hukum?” ujarnya lantang.

 

Kasus yang menimpa Neltje dan Robby telah bergulir sejak 2023 dan menjadi bagian dari deretan panjang dugaan mafia tanah di Sulut yang hingga kini tak kunjung tuntas, termasuk di wilayah hukum Polres Bitung.

 

Aksi dua orang ini membuktikan bahwa suara protes tidak selalu datang dari kerumunan besar. Kadang, dua suara saja sudah cukup untuk mengguncang nurani publik.

 

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *