SuaraIntelijen.com.Bitung,Kapolsek Maesa, AKP Ferry F. Padama, secara tegas membantah tuduhan yang menyebut dirinya terlibat dalam praktik bongkar muat pasir ilegal serta menyuap wartawan, seperti diberitakan oleh salah satu media online, Inanews. Ia menyebut pemberitaan tersebut sebagai fitnah yang tidak berdasar dan mencemarkan nama baik dirinya serta institusi Polri.
Dalam keterangan resminya kepada awak media, AKP Ferry menyampaikan bahwa tudingan tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta.
“Saya dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan dalam pemberitaan tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Saya tidak pernah terlibat, membekingi, apalagi mengatur kegiatan bongkar muat pasir ilegal seperti yang dituduhkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga membantah keras adanya dugaan pembagian uang kepada wartawan untuk membungkam pemberitaan.
“Hubungan antara Polsek Maesa dan rekan-rekan media selama ini dibangun atas dasar kemitraan yang profesional dan transparan. Tidak pernah ada maksud atau upaya untuk menyuap atau membatasi kerja-kerja jurnalistik,” tambahnya.
AKP Ferry menyayangkan pemberitaan yang diterbitkan tanpa adanya klarifikasi atau konfirmasi langsung darinya.
“Ini mencederai prinsip jurnalistik yang semestinya menjunjung tinggi asas cover both sides dan check & recheck. Pemberitaan sepihak seperti ini bukan hanya tidak etis, tapi juga dapat menimbulkan opini sesat di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, AKP Ferry menyatakan tengah menyiapkan langkah hukum, termasuk kemungkinan pelaporan ke Dewan Pers dan aparat penegak hukum terkait.
“Kami sedang menyiapkan langkah-langkah hukum untuk membersihkan nama baik saya pribadi dan institusi yang saya wakili. Jika ini dibiarkan, maka bukan hanya saya yang dirugikan, tetapi juga wibawa POLRI secara keseluruhan,” tegasnya.
Red