SuaraIntelijen.com.Bitung,Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri resmi menggelar Operasi Patuh 2025 secara serentak di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah hukum Polda Sulawesi Utara dan Polres Bitung. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai pada Senin, 14 Juli hingga Minggu, 27 Juli 2025, dengan sandi “Operasi Patuh Samrat 2025.”
Kapolres Bitung AKBP Albert Zai melalui Kasat Lantas Polres Bitung, IPTU Muh. Syarif Subarkah, S.Tr.K., menyampaikan bahwa operasi ini menyasar berbagai bentuk pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, baik pada pengendara roda dua maupun roda empat.
Beberapa pelanggaran yang menjadi fokus penindakan dalam operasi ini meliputi:
-Pengendara di bawah umur atau tanpa SIM,
-Berkendara melawan arus lalu lintas,
-Melebihi batas kecepatan,
-Menggunakan handphone saat mengemudi,
-Membonceng lebih dari satu orang,
-Berkendara di bawah pengaruh alkohol,
-Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman (safety belt).
“Operasi Patuh ini bertujuan untuk menciptakan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas), terutama pasca pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang telah dicanangkan sejak 19 September oleh lima pilar keselamatan,” ujar IPTU Syarif.
Melalui Operasi Patuh Samrat 2025, Polres Bitung berharap masyarakat lebih sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. Warga diimbau agar selalu mematuhi aturan lalu lintas dan melengkapi dokumen serta kelengkapan berkendara saat bepergian di jalan raya.
Haryono
